No
|
Foto
|
Makna
|
Sumber
|
1
|
a. Ringkas
b. Rapi
c. Resik
d. Rawat
e. Rajin
|
a. Memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpannya supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi perusahaan.
b. Menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Meletakkan barang dan mendapatkannya kembali pada saat diperlukan dengan mudah. Perusahaan tidak boleh asal-asalan dalam memutuskan dimana benda-benda harus diletakkan untuk mempercepat waktu dalam memperoleh barang tersebut.
c. Membersihkan tempat/ lingkungan kerja, mesin/ peralatan, dan barang-barang agar tidak terdapat debu, kotoran dan bau. Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap orang mulai dari pimpinan hingga pelaksana/ operator yang ada.
d. Mempertahankan hasil yang telah dicapai pada (Ringkas, Rapi, Resik) sebelumnya dengan membakukannya (Standarisasi). Prinsip ini dapat berjalan apabila dilaksanakan oleh semua karyawan yang ada di lingkungan kerja. Mengkomunikasikan kepada karyawan yang bekerja di lingkungan kerja.
e. Terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sudah baik harus selalu dalam keadaan prima setiap saat. komitmen dari masing-masing karyawan dengan mematuhi segala aturan di lingkungan kerja dan saling mengingatkan apabila terjadi kesalahan maupun kekurangan dalam penerapannya.
|
Penerapan Program 5R https://topcoachindonesia.com/penerapan-program-5r-ringkas-rapi-resik-rawat-rajin/ (diakses : November 2019 )
|
2
|
Rambu di tempat kerja
a.
b.
|
a. Mengingatkan pekerja bahwa bekerja di area listrik bertegangan tinggi bisa sangat berbahaya. Hilang kesadaran, kejang otot, luka bakar, hingga gagal jantung dan kematian bisa dialami pekerja jika tersengat arus listrik bertegangan tinggi ini.
b. Rambu-rambu kewajiban yang harus ditaati di tempat kerja yang bermanfaat sebagai manajemen visual di tempat kerja.
Harus menggunakan helm berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang melayang atau meluncur di udara.
Gunakan sepatu keselamatan berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin.
Gunakan rompi nyala dapat terlihat dalam kondisi gelap, membuat orang lain menjadi waspada.
Gunakan harness untuk melindungi tubuh dari cedera akibat jatuh dari ketinggian.
|
Alat Pelindung Diri Kesehatan & Keselamatan Kerja https://www.ruparupa.com/blog/alat-pelindung-diri-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3/
(diakses : November 2019 )
|
3
|
Label kemasan bahan beracun dan berbahaya
a.
b.
|
a. Bahan yang bersifat korosif atau dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas. Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam. Gunakan sarung tangan karet saat menggunakan bahan. selalu tutup rap kemasan dan jauhkan dari jangkauan anak anak. simpan kemasan di tempat sejuk.
b. Simbol bahan kimia berbahaya yaitu Irritan artinya bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Hindari kontak langsung dengan kulit. bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api. Jauhkan bahan kimia ini dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.
|
Yuk Ketahui 10 Simbol Bahan Kimia Berbahaya
https://ahmbio.com/10-simbol-bahan-kimia-berbahaya/ (diakses : November 2019 )
|
4
|
Label transportasi bahan beracun dan berbahaya
a.
b.
|
a. Label berbahaya adalah limbah yang baik dalam fase padat, cair maupun gas yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu melalui kontak.
b. Label mudah sekali menyala dapat terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lainnya meski dalam suhu dan tekanan standar.
|
https://logamjaya.co.id/pengertian-contoh-serta-sifat-dan-karakteristik-limbah-b3/ (diakses : November 2019 )
|
5
|
Label dan warna perpipaan
a.
b.
|
a. Pipa pemadam kebakaran sebagai penanda arah jalur pipa fire hydrant yang berfungsi menyalurkan air ke titik-titik pengeluaran pada jaringan proteksi kebakaran. Label pipa dengan warna dasar merah dipasang pada pipa pemadam kebakaran. Pemasangan sign ini bermanfaat sebagai upaya pencegahan munculnya potensi bahaya di sekitar pipa yang bisa mengancam keselamatan jiwa. Label pipa yang dipasang haruslah mudah dilihat, terdapat di setiap belokan pipa, sambungan pipa, juga pipa yang melewati dinding.
b. Pipa gas Label pipa adalah penanda yang berfungsi untuk mengenali suatu bahan yang terdapat dalam pipa. Label pipa dengan warna dasar kuning ini digunakan untuk memberi informasi bahwa di dalam pipa terdapat gas. Di dalamnya juga dilengkapi dengan tanda panah yang berguna untuk menandai arah aliran gas alam tersebut. Label pipa biasanya terpasang di setiap belokan pipa, sambungan pipa, pipa yang melewati dinding, serta dipasang pada interval 7 - 15 meter.
|
Pipa Hydrant ; Cara Kerja dan Instalasi
https://patigeni.com/pipa-hydrant-cara-kerja-dan-instalasi/ (diakses : November 2019 )
Label Pipa Natural Gas
https://www.safetysign.co.id/label-pipa-natural-gas.html?o=a (diakses : November 2019 )
|
6
|
Papan informasi ditempat kerja
a.
b.
|
a. Petunjuk k3 penggunaan lift yang benar
1. Dilarang menahan pintu, bila bel peringatan berbunyi, pintu lift harap segera ditutup, bila ditahan akan menyebabkan kerusakan pada lift.
2. Jangan panik, bila lift berhenti mendadak dan pintu tidak terbuka, jangan panik, tekan tombol emergency dan hubungi operator.
3. Gunakan tangga darurat, pada saat terjadi gempa bumi dan kebakaran diharapkan .
4. menggunakan tangga darurat, pada saat terjadi gempa bumi dan kebakaran diharapkan menggunakan tangga darurat.
5. Dampingi anak anda, mohon agar mendampingi anak-anak anda ketika menggunakan lift.
6. Tekan tombol lantai yang dituju, mohon agar menekan tombol yang anda tuju. Jangan menekan sembarang tombol.
b. Dilarang menggunakan lift apabila terjadi kebakaran dan gempa bumi.
|
Rambu K3 : Contoh Rambu-rambu Larangan (Prohibition Sign)
https://sadkes.net/2018/01/29/sign-larangan-2/ (diakses : November 2019 )
|
7
|
Label ditempat kerja
a.
b.
|
a. Garis Warna Kuning.
Warna ini memberitahukan kalau setiap orang yang berada di lingkungan tempat simbol keselamatan, agar selalu siaga terhadap segala hal yang bisa terjadi di lingkungan kerja itu. Background Warna Hijau. Warna hijau ini menandakan kalau di sekitar simbol itu adalah lingkungan yang kerja aman. Meski begitu, untuk melindungi keselamatan kerja, Anda harus tetap bersikap sebagai pekerja profesional. Tidak mengabaikan kenyataan kalau setiap kondisi lingkungan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja.
b. Zona berbahaya, untuk lalulintas alat berat seperti forklift.
|
Mengenal Warna Beragam Simbol Keselamatan Kerja
http://safetynet.asia/mengenal-warna-beragam-simbol-keselamatan-kerja/ (diakses : November 2019 )
|
Senin, 04 November 2019
Penerapan Rambu, Label Kemasan, Label Transportasi, Warna perpipaan, Papan Informasi dan Label ditempat kerja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar